Minggu, 19 Januari 2020

Cara Membuat Benih Tumbuh Cepat, Sehat, dan Seragam


Padi atau Oryza sativa adalah tanaman budidaya penghasil beras yang dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat. Padi sudah berabad-abad dibudidayakan termasuk di Indonesia. Berikut adalah cara Membuat Benih padi Tumbuh Cepat, Sehat, dan Seragam:

Syarat Tumbuh

Tanaman padi dapat tumbuh dimana saja, baeik di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi. Pada daerah dataran pada membutuhkan ketinggian sekitar 0 mdpl hingga 650 mdpl dengan temperatur 22°C-27°C sedangkan pada daerah dataran tinggi padi membutuhkan ketinggian sekitar 650 mdpl hingga 1.500 mdpl dengan temperatur 19°C-23°C Dengan curah hujan rata-rata sekitar 200 mm/bulan atau 1500-2000 mm/tahun.

Persiapan Persemaian Padi

Lahan yang akan digunakan untuk menyemai padi sebaiknya memiliki tanah yang subur, gembur, mengandung humus, serta lahan tersebut dialiri/dekat dengan sumber air.
Sebaiknya persiapan persemaian padi dilakukan sekitar 50 hari sebelum tanam. Terdapat 2 jenis persemaian yaitu persemaian basah dan persemaian kering karena jenis padi juga ada 2 yaitu padi basah dan padi kering.
Pesemaian Basah
Langkah pertama adalah bersihkan daulu jerami dan rumput yang ada pada lahan persemaian, kemudian airi sawah agar tanah pada lahan semai gembur dan rumpu serta serangga mati.

Setelah gembur, selanjutnya bajak atau cangkuli lahan semai. Sembari menggemburkan tanah lakukan juga pembuatan dan perbaikan tanggul/pematang sawah.
Apabila lahan tanam luasnya sekitar 1 hektar maka lahan yang digunakan untuk semai adalah sekitar 1/20 nya atau sekitar 500 m².

Benih yang dibutuhkan adalah sekitar 75 gram biji benih/1 m² sehingga keseluruhan sekitar 40 Kg.
Pesemaian Kering
Pertama bersihkan dahulu jerami dan rumput yang ada pada lahan persemaian, kemudian tahan lahan semai digemburkan dengan cara di bajak (menggunakan traktor) atau dicangkuli.

Setelah itu buatlah bedengan untuk semai, bedeng semai memiliki ukuran tinggi 20 cm, lebar 120 cm, dan panjang 500-600 cm dengan jarak antar bedeng  30 cm.

Persemaian Biji Benih

Biji padi yang akan digunakan untuk benih bibit, pertama direndam dahulu selama sekitar 1-2 hari dalam air hingga biji benih berkecambah. Biji benih yang telah direndam selanjutnya dibungkus dengan karung atau pembungkus lainnya untuk diperam selama 8 jam.

Jika ukuran biji benih telah mencapai panjang sekitar 1 mm, selanjutnya semai pada lahan semai secara merata jangan terlalu rapat dan tidak terlalu renggang.

Pemeliharaan Bibit Semai

  • Pengairan
    Pada persemaian basah, biji benih yang telah ditabur atau disemai terus digenangi air selama sekitar 1 hari, setelah itu baru dikeringkan. Pada persemaian kering, pengairan dilakukan dengan merembesakan air.
  • Penyemprotan Insektisida
    Penyemprotan Insektisida ini dilakukan untuk mencegah serangan hama penyakit pada benih bibit, penyemprotan insektisida ini dilakukan sebanyak 2 kali yaitu pada saat benih bibit berumur 10 hari setelah semai dan 17 hari setelah semai.
Demikianlah artikel tentang cara membuat benih padi tumbuh cepat, sehat dan seragam. Semoga bermanfaat dan sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar